Senin, 03 November 2014

Surat cinta untukmu adikku

Surat cinta untukmu adikku

Palembang, 23 oktober 2014
Dear yang istimewa,

           
berbahagia aku menjadi seorang ayuk/kakak.
           
Sebuah catatan yang ingin menjadi pengingat untukmu duhai adik tersayang, yang mungkin belum bisa terungkap dari bibir ayunda mu yang sedang mengumpulkan kebaikan sebagai penebus dosa-dosa. pernah terbesit dalam benakku, aku sangat ingin menjadi seorang adik, memiliki seorang ayuk/kakak yang bisa aku ajak bicara dari hati ke hati, aku ajak menangis, aku ajak bercanda, aku ajak pergi jalan-jalan, dan bisa membimbingku untuk mengenal lebih banyak tentang Tuhanku. namun, ternyata Allah ingin aku lah yang menjadi seperti yang aku inginkan ketika aku terlahir menjadi anak pertama di keluargaku. 
lalu apakah aku sudah menjadi seorang ayuk yang sudah ideal seperti yang aku impikan terhadap ayuk/kakak ku yang dulu pernah aku inginkan?
mungkin jawaban kalian adik-adikku (Pina Sari, Tria Wulandari, Putri, dan Loga) adalah "BELUM" bukan??
aku meraskannya jauuhhh di dalam hartiku.
           
Selama 21 tahun aku hidup, nyatanya aku belum pernah kalian ajak menangis bersama. aku belum menjadi ayuk yang bisa engkau ajak berbagi dengan masalahmu. jujur adikku, kapan pun aku siap mendengarkan masalahmu yang ingin kau bagi, daripada kau ceritakan masalahmu kepada orang lain apalagi kepada laki-laki yang belum ada ikatan denganmu. adikku, aku bicaralah padaku meski mungkin aku tak lebih baik dari orang lain yang bisa memberikan solusi, tapi aku akan berusaha sebisaku. jika memang belum bisa berbagi denganku, engkau punya Allah, Rabb mu yang 24 jam siap mendengar dirimu. duhai adikku yang aku cintai karena Allah.. aku ingin engkau dekat denganku, namun tidak lebih dekat dibanding engkau dengan Tuhanmu. 
           
Adikku, maafkan jika selama aku ini aku belum bisa menjadi ayuk yang ideal untukmu. mungkin selama ini justru engkau yang lebih dewasa daripada diriku. mungkin selama ini aku jarang membuatmu tersenyum dan bahagia. mungkin selama ini aku belum banyak menasehatimu dalam kebaikkan. 
           
adikku, terima kasih ya.... telah banyak memberi warna indah dalam hidupku, telah banyak mengajariku arti kesabaran, telah banyak memberiku pelajarn-pelajarn berharga dalam hidupku,, "terima kasih Tuhan karena Engkau jadikan mereka adik-adikku"
           
Dinda, aku ingin kita menjadi satu alasan Allah memasukkan ayah dan Ibu ke syurga-Nya. ^_^
           
jagalah dirimu,,, daripada kesenangan dunia yang hanya sementara yang membuatmu lalai kepada Tuhanmu. jaga auratmu daripada pandangan laki-laki yang tidak halal bagimu. yukkk kita buat bangga Ayah dan Ibu dengan menjadi anak-anak yang sholeh sholeha.
bisa jadi ayuk tidak lebih baik dari kalian, ingatkan ayuk juga ya saat ayuk jatuh dan lalai, dan ketika ayuk lupa dengan apa yang ayuk pernah nasehatkan padamu..  
semoga kelak kita bersama di syurga-Nya..


yang menyayangimu,
yang sedang memperbaiki diri,

ayundamu, Umitasari